Sabtu, 17 April 2010






persijap jepara selalu dihati. . .
anti anarkis, . .

1 komentar:

  1. Perayaan HUT kota Jepara yang ke 461 kali ini terasa sangat lengkap dengan kemenangan Persijap Jepara saat menjamu Persib Bandung di Gelora Bumi Kartini (10/4). Kemenangan kali ini sangat dinanti publik Jepara, sebagai kado untuk kota tercinta.
    Kemenangan melawan Persib Bandung merupakan kado terindah dari Persijap, tiga kali pertandingan sejak 2008 Persijap belum pernah menang melawan Persib yakni dua kali kalah dan sekali seri. kemenangan kali ini juga dipersembahkan untuk Banaspati, salah satu kelompok suporter yang selalu setia mendukung Persijap. Banaspati yang sudah berumur sewindu (9 April 2002 - 9 April 2010) ini mampu menunjukkan eksistensinya mendukung Persijap baik kandang maupun tandang.

    Tiga poin kandang saat melawan Persib, belum mampu mengangkat posisi Persijap pada klasemen sementara Liga Super, karena masih kalah agregat gol dengan Persija Jakarta. saat ini Persijap masih tertahan pada posisi 11, dengan pengumpulan 37 poin dari 27 laga.

    Setelah ini, Persijap akan bertanding melawan Arema Indonesia (15/04) dalam ajang Copa Indonesia. Bersama Arema Indonesia, Deltras Sidoarjo dan PS Mojokerto Putra semuanya tergabung dalam Grup E akan bertanding dibabak penyisihan mulai 14 hingga 23 April ini di Stadion Kanjuruhan Malang, ke empat tim ini akan memperebutkan tiket babak selanjutnya.
    Arema Indonesia merupakan lawan terberat dalam Grup ini, disamping Arema saat ini masih jawara Liga, dalam catatan pertemuan Persijap dengan Arema dalam Liga selalu dimenangkan oleh Arema Indonesia.
    disamping Arema, Persijap juga tidak meremehkan lawan lain, Deltras Sidoarjo merupakan lawan Persijap pada Copa tahun lalu, Persijap harus takluk melawan Deltras saat perebutan posisi 3 dan 4, meskipun saat ini mereka berlaga di Divisi Utama, namun tahun depan mereka promosi lagi ke ISL. satu lagi lawan yang belum pernah ditemui Persijap Jepara adalah PS Mojokerto Putra. meskipun demikian Persijap selalu mewaspadai lawan-lawannya.

    Sepertihalnya tahun lalu, dalam ajang Copa kali ini Persijap tidak memasang target khusus, walaupun demikian tahun lalu merupakan pencapaian prestasi tertinggi Persijap dalam ajang Copa Indonesia. dengan segala keterbatasan yang ada, tahun lalu Persijap mampu memasuki babak Empat Besar, meskipun akhirnya tumbang melawan juara Copa tahun lalu, Sriwijaya Fc.

    Saat ini, Persijap masih dalam masa krisis finansial, devisit dana yang terjadi karena pemasukan tiket pertandingan tidak sesuai target, hingga tidak cukup untuk menutup kekurangan biaya kompetisi, hal ini terjadi karena pertandingan kandang Persijap banyak yang disiarkan di televisi.
    beberapa usaha simpatisan dan suporter dalam rangka membantu meringankan beban terus dilakukan melalui media yang ada. satu sama lain saling bahu membahu bersama memberikan support kepada manajemen untuk terus bisa eksis dalam mengarungi kompetisi.
    salah satu yang dilakukan kawan-kawan adalah dengan membentuk Kotak Koin Cinta Persijap (KCP), motor penggerak program ini dilakukan oleh kawan-kawan Persijap Online Suporter (POS) yang kemudian diikuti oleh organisai suporter yang ada.

    Persijap Jepara merupakan satu-satunya tim Jawa Tengah yang berlaga di Super Liga, hal ini karena tak satupun tim Divisi Utama dari Jawa Tengah yang promosi dalam Super Liga. Semoga Persijap mampu menunjukkan kepada publik sepak bola Jawa Tengah khususnya dan Indonesia pada umumnya, bahwa Persijap memang pantas mewakili Jawa Tengah. harapan kami kedepan, semoga Persijap bisa mendapatkan pengayoman finansial yang lebih mapan dan terus meningkatkan prestasti dikancah Nasional. amin

    BalasHapus